Daun hijau yang tumbuh sudah mulai mengalir meninggalkan
jejaknya.
Tak lagi ada kata rindu untuk suatu petualang pertama.
Di hari yang istimewa menjadikan kesan pertama yang istimewa.
Kelanjutan dari jiwa yang kuat menghadapi tantangan menjawab
pertanyaan pohon kering yang sudah layu.
Ini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak emas yang
pergi meniggalkan induknya.
Anak dari pohon besar yang melahirkan jiwa-jiwa emas agar ia
mengembara untuk mencari ilmu setinggi mungkin.
Agar suatu saat nanti daun-daun itu kembali membawa cahaya
dan air untuk memberi kesuburan kepada pohon induknya agar bisa menumbuhkan lebih
banyak lagi jiwa-jiwa yang hebat.
Bukan rayuan kehausan atau keindahan tubuh daunnya.
Tapi kumpulan sel jiwa yang kuat dari sebuah daun untuk membakar sel jiwa
yang lain agar bisa menghangatkan sekaligus mengharumkan Negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar