Rabu, 19 Juni 2013

Pelukan Hujan

Diujung sana ada anak perempuan kecil yang berlari dengan rambut pirangnya. Dia mencari setitik nafas yang telah hilang bersama nyawa seorang yang disayanginya. Melewati segenap hati dari pohon pinus yang telah menuai rindu. Disana juga ada lembah kecil yang menanti sebuah umpan. Dengan jemarinya yang mengikat rating-ranting yang hilang.

Kala hati resah
Kala rindu resah
Masih ada arah
Yang tak pernah pasrah

Kala angin sepoi ikut bernyanyi
Di belantara yang sepi
Memandang langit nan suci
Dari berbagai arah yang berarti

Wujud dari berbagai arah yang tak pernah puas memaki dirinya menjadi orang yang penuh dosa. Dari yang muda hingga tua, dari pengalaman hingga tantangan, dari salju hingga rindu, dari rasa hingga cinta.

Kembali pada sebuah janji
Dari satu jiwa yang pernah lari
Daun hijau yang berduri
Mendampingi sanubari
Hingga bersemi kembali

Mungkin hanya perih
Mengikat akar dengan lirih
Hingga tersisih
Dan meringkih
Seperti halnya jiwa yang letih


Kejarlah yang ingin kau raih, karena hujan tak pernah bersedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar