Diam Sally janganlah tertawa.
Diam Sally janganlah menggangguku.
Diam Sally janganlah mengusikku.
Diam Sally janganlah menggodaku.
Dahiku berkerut menatap semut-semut yang berbaris pada sebuah
lembaran putih. Mereka seperti mengantri saat-saat mereka bisa terbang. Seperti
halnya permainan game 3D yang biasa ditayangkan pada film-film produk luar
negeri seperti avatar. Semut itu diikat dengan benda mirip helm yang membuat
mereka tak sadarkan diri. Raga mereka masih menempel pada lembaran itu, tapi
jiwa mereka berterbangan membentuk simbol-simbol yang menghubungkan jaringan
saraf otak yang satu dengan yang lain.
Kekuatan kecepatan cahaya ang melebihi kecepatan bunyi
terhubung dan membentuk sebuah jalan. Lompatan dari tebing yang satu ke tebing
yang lain. Sehingga ketika kita kemblai melewati jalan itu, kita akan
melewatinya dengan mudah. Ikatan itu terhubung membentuk symphoni, mengeluarkan
sahaya yang takkan pernah mati. Mengumpulkan kesabaran dalam merakit setiap
emosi yang tercipta. Dengan begitu akan terbentuk susunan layaknya sarang
laba-laba yang memenuhi jaringan otak.
Aku adalah tukang pembuat jalan yang membangun jalan dari
saraf yang satu ke saraf yang yang lain hingga membentuk suatu rakitan yang
berkesinambungan. Meski BBM sudah naik, namun aku tak pernah merasa kekurangan
bahan bakar. Mereka selalu menyediakannya di sebuah ruangan besar yang tersusun
di dalam rak. Jumlahnya sangat banyak dan tak pernah habis walau dimakan
berjuta orang. Aku juga bisa mendapatkannya secara cuma-cuma.
Sally memanggilku lagi dengan nadanya yang sudah aku setting.
Dia selalu membawa pesan-pesan penting, namun kadang membuatku tergoda ketika
aku sedang membuat jalan di otakku. Dia berdering lagi, kehadirannya selalu
membuatku kepo untuk membaca pesan yang ia bawa. Dia memang benda penting yang
menyebalkan. Tapi kalau dia tak lagi berdering, aku jadi ingin selalu
mengunjunginya
Sally main saja dulu sana......
Jangan kau ganggu aku dengan pesan-pesan yang kau bawa
itu....
Sudah makan dulu sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar